Hasil kerajinan komunitas bambu di Tangsel. |
PARA
penggiat bambu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mengaktifkan Pasar
Kreatif yang seluruh produksinya berbasis bambu.
Pusat bisnis baru yang bernama
Pasar Ekonomi Kreatif (PERkraf) ini digagas Dinas Tata Kota Bangunan dan
Pemukiman (DTKBP).
Lokasi
PERkraf seluas 8 ribu meter persegi ini terletak di bantaran Kali Jelitreng
yang dulunya adalah lahan fasos-fasum pengembang BSD City depan Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) Insan Cendikia, Kecamatan Setu.
Menurut
Sekretaris DTKBP Tangsel Mukkodas Syuhada, di lokasi ini juga terdapat lokasi
untuk workshop, edukasi, taman dan pasar kreatif berbasis bambu. Tidak hanya
itu. Pihaknya juga menanami sepanjang bantaran kali tersebut dengan aneka jenis
bambu.
“Sudah ribuan bambu yang ditanam. Kami memang punya obsesi menjadikan
taman bambu nusantara di tengah Kota Tangsel,” jelas Mukkodas.
Dijelaskan, kegunaan pohon bambu sangat
banyak. Selain menjaga lingkungan juga dapat diolah menjadi produk yang bernilai
ekonomi. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak DTKBP banyak menggandeng
komunitas diantaranya Topi Bambu, OKP Ganespa, IAI Banten, KBN, Akademi
Berkebun, Himpunan Mahasiswa Arsitektur ITI, HMB Jakarta yang tergabung dalam
Banten Creative Community. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar