.

.

Minggu, 10 Januari 2016

Penggiat Bambu Tangsel Hadirkan Pasar Ekonomi Kreatif (1)

Hasil kerajinan komunitas bambu di Tangsel.
PARA penggiat bambu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mengaktifkan Pasar Kreatif yang seluruh produksinya berbasis bambu. 

Pusat bisnis baru yang bernama Pasar Ekonomi Kreatif (PERkraf) ini digagas Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP). 



Lokasi PERkraf seluas 8 ribu meter persegi ini terletak di bantaran Kali Jelitreng yang dulunya adalah lahan fasos-fasum pengembang BSD City depan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Kecamatan Setu. 

Menurut Sekretaris DTKBP Tangsel Mukkodas Syuhada, di lokasi ini juga terdapat lokasi untuk workshop, edukasi, taman dan pasar kreatif berbasis bambu. Tidak hanya itu. Pihaknya juga menanami sepanjang bantaran kali tersebut dengan aneka jenis bambu. 

“Sudah ribuan bambu yang ditanam. Kami memang punya obsesi menjadikan taman bambu nusantara di tengah Kota Tangsel,” jelas Mukkodas.

Dijelaskan, kegunaan pohon bambu sangat banyak. Selain menjaga lingkungan juga dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak DTKBP banyak menggandeng komunitas diantaranya Topi Bambu, OKP Ganespa, IAI Banten, KBN, Akademi Berkebun, Himpunan Mahasiswa Arsitektur ITI, HMB Jakarta yang tergabung dalam Banten Creative Community. (art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar