Workshop para pengrajin bambu di Tangsel. |
MEREKA yang tergabung dalam komunitas
bambu ini, juga menggelar workshop untuk melatih kerajinan bambu bernama
Akademi Bambu Nusantara.
Selain memberi pelatihan kerajinan bambu
kepada pelajar dan mahasiswa gratis, workshop ini juga memberdayakan anak-anak punk,
pengamen, pengemis, preman, pengangguran agar punya keterampilan.
“Tutornya berasal dari komunitas yang
tergabung dalam PERkraf. Target kami, pada tahun 2019 mendatang, Tangerang Selatan
menjadi pusat bambu dunia,” ujar Mukkodas.
Saat ini, telah banyak kerajinan bambu
yang dihasilkan komunitas ini. Bahkan, sudah banyak pesanan yang didapat, salah
satunya sepeda dengan kerangka dari bambu. Pihaknya akan terus memberdayakan
masyarakat agar kreatif dan terampil dalam membuat kerajinan bambu untuk
mengadapi Masyarakat Ekonomi Asean.
“Di sisi lain, kami berharap kawasan
ini menjadi contoh pemanfaatan lahan-lahan tidur di daerah lain dan sebagai
angkah antisipasi dampak pemanasan global dengan penanaman bambu,” jelasnya.
Sekadar
diketahui, selain untuk workshop, di lokasi PERkraf ini juga terdapat pasar
bambu yang menjual aneka kerajinan, juga terdapat aula bambu dan pusat
pembibitan bambu. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar