 |
| Benda seni di Pamulang Book & Art. |
HARGA yang ditawarkan, untuk buku-buku
lawas mulai dari harga Rp3 ribu hingga Rp5 ribu. Sedangkan benda seni dari
harga Rp50 ribu hingga Rp500 ribu.
“Untuk lukisan, kebanyakan harganya Rp500
ribu,” tutur pria yang bersama kerabatnya dulu pernah terjun bisnis penjualan
majalah dan koran ini di tahun 1985.
John menuturkan, bisnis benda seni
berbeda dari bisnis lainnya yang mengenal musiman. “Kalau buku lawas dan benda seni
ini tidak ada musiman.
Meski saat ini sedang krisis, kami tak terlalu
terpengaruh krisis. Kalaupun ada penurunan tidak terlalu drastis,” jelasnya
seraya mengatakan hal ini berbeda dengan bisnis tanaman hias maupun batu akik
yang cepat booming, namun juga cepat meredup.
Karena itu, dirinya optimistis, ke
depan bisnis yang digeluti sejak tiga tahun ini akan tetap eksis. Apalagi, di
wilayah Pamulang ini, ‘pemain’ buku lawas dan benda seni tidak terlalu banyak
sehingga persaingan belum begitu ketat. “Kalau untuk penjualan buku lawas,
memang ada penurunan yang cukup terasa. Sebab, sekarang orang lebih suka
berburu buku melalui internet,” akunya.
Lalu
darimana pasokan buku dan benda seni di gerainya? Menurut John, dirinya harus
rajin berburu ke lapak-lapak kecil, termasuk ke rumah-rumah warga. “Kadang, ada
juga yang menjual secara borongan dan kami siap untuk membelinya asal harganya
cocok. Jadi, Pamulang Book & Art ini, tidak sekedar menjual buku lawas dan
benda seni saja, tapi juga membeli dari masyarakat,” tuturnya. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar