.

.

Jumat, 25 September 2015

Tumbuhkan Ekonomi, Tokoh Akik Banadjid Dukung Grosir Akik City Market



Tokoh batu akik Tangsel, Banadjid
RENCANA Pasar Modern City Market Pondok Cabe Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pusat grosir batu akik mendapat dukungan para tokoh akik di kota ini. Salah satunya dari Banadjid, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat yang juga kolektor batu akik.

“Sudah selayaknya Tangsel memang harus menjadi pusat batu akik, karena itu perlu dukungan berbagai pihak agar akik menjadi salah satu kekhasan di kota ini,” ujar Banadjid di sela-sela ajang Gemstone Fair City Market belum lama ini.


Di Kelurahan ini, Sebagian Besar Warganya Tanam Anggrek



Lurah Benda Baru M. Tata Surya di tengah kebun anggrek
KELURAHAN Benda Baru Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sentra penghasil tanaman anggrek terbesar di kota ini. 

Sebagian besar warganya memanfaatkan lahan maupun pekarangan rumahnya untuk menanam anggrek. Sampai kini, total luas kebun anggrek di wilayah ini mencapai 3 hektare, baik yang dikelola 3 kelompok tani anggrek maupun perorangan.

Menurut Lurah Benda Baru M. Tata Surya, S.Pd., M.Si, di wilayahnya, petani anggrek ada di RW 09 meliputi tiga RT yakni RT 01, RT 02 dan RT 05 dan dikoordinir Ketua RW setempat, Midin Haryono. 


Kamis, 24 September 2015

Kolam Renang Keluarga Ricastro Waterzone Hadir di Tangsel



Dirut Ricastro Ardinata (tengah) bersama para staf
KOTA Tangerang Selatan (Tangsel) kembali memiliki wisata kota dengan kehadiran kolam renang keluarga berkonsep water park, Ricastro Water Zone. Wahana baru dari arena bermain anak Ricastro yang dibuka sejak 11 Juli 2015 ini menjadi pilihan yang tepat untuk wisata keluarga.

Direktur Utama Ricastro Ardinata, M.Si menjelaskan, awalnya Ricastro hanya memiliki arena  permainan anak, namun sejak 11 Juli 2015 yang lalu pihaknya membuka wahana baru berupa permainan air yang menarik. Di Ricastro Water Zone terdapat tiga jenis kolam renang yakni mini Olympic zone dengan kedalaman 100-150 cm, kids zone (60-70 cm) dan baby zone (30-40 cm) dan slide zone.


City Market Pondok Cabe Jadi Pusat Grosir Akik



Kios Batu Akik di City Market
PENGHOBI batu akik di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) tak perlu jauh-jauh lagi untuk berburu koleksi akik. Sebab, kawasan bisnis City Market di Jl. Raya Pondok Cabe Kav. 77 Pamulang akan dijadikan sebagai pusat grosir akik.

Kini, pengelola City Market menyewakan stand dan kios. Selain disewakan, 190 stand, 231 kios dan 54 ruko ini juga dijual khusus bagi pedagang batu akik maupun aksesoris serta pengrajin.


Rabu, 23 September 2015

Kisah Hasan, Penambang Batu Bacan Asal Ternate



Hasan, penambang bacan asal Ternate
PESONA batu akik bacan kian memikat hati masyarakat. Inilah yang membuat batu akik asal Ternate Maluku Utara ini kian diburu. Harganya pun terus melambung. 

Hal ini pun membawa berkah bagi Hasan, seorang penambang batu bacan asal Kelapa Pendek Ternate.

Ia pun kini kebanjiran order. Bahkan, seringkali Pace—sapaan akrabnya harus meninggalkan kampung halamannya selama berbulan-bulan demi mengantarkan pesanan bacan yang ia tambang. 

“Saya keliling nusantara, dari satu pameran batu akik ke pameran lain demi melayani permintaan pedagang yang ingin disuplay bahan batu bacan,” tutur Hasan kepada HobiPlus. 


Berkebun Ala Ibu-Ibu KWT Sekar Arum Perum Batan Indah ( Bag. 2)



Anggota KWT Sekar Arum sedang mengolah lahan
KEBERADAAN Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum Perum Batan Indah Rw 04 Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu Tangerang Selatan (Tangsel)  ternyata banyak memberi manfaat anggotanya. 

Selain bersemangat untuk memanfaatkan lahan fasilitas umum (fasum), para anggotanya juga merasakan jalinan kebersamaan yang erat.

“Kami jadi bisa menjalin komunikasi sesama warga dan senang bersatu dalam kebersamaan,” ujar Ketua KWT Sekar Arum Yahmiati. Mereka menganggap, kegiatan bercocok tanam ini justru sebagai hiburan dan sarana refreshing. 


Berkebun Ala Ibu-Ibu KWT Sekar Arum Perum Batan Indah ( Bag. 1)



Anggota KWT Sekar Arum panen sayuran
KIPRAH Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum di PerumahanBatan Indah Rw 04 Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu Tangerang Selatan (Tangsel) luar biasa. 

Dengan kreativitas warganya, mereka berhasil ‘menyulap’ lahan fasilitas umum (fasum) di Batan Indah yang semula terbengkalai menjadi produktif.

Ide kreatif ini berasal dari Drs. Mispan, M.Si, warga setempat yang juga mantan Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tangsel. Saat itu, ia melihat bahwa lahan fasum itu selama perumahan itu berdiri tak pernah dimanfaatkan apapun. “Karena tak difungsikan, lahan itu ditumbuhi alang-alang,” ujarnya.


Selasa, 22 September 2015

Memancing, Salurkan Hobi Sekaligus Melatih Kesabaran



Kolam pemancingan ikan Fishing Tower
HAMPIR setiap hari, kolam pemancingan Fishing Tower yang berlokasi di Jl. Akasia Ujung Kelurahan Pamulang Timur Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) selalu ramai pemancing. 

Mereka yang datang tidak hanya dari wilayah Pamulang saja, tapi juga daerah sekitar seperti Ciputat, Setu, Serpong dan sejumlah daerah lainnya.

Ditemui di lokasi, salah satu pemancing, Aja (40), mengaku suasana Fishing Tower yang nyaman membuatnya hampir setiap hari memancing di tempat ini. “Dasarnya, saya memang hobi memancing, maka sepulang kerja, setiap sore saya kemari,” tutur pria yang tinggal di Kebun Duren Ciputat ini.


Hermanus Manafe, Raja Akik Nasional dari Tangsel (Bag. 2)



Hermanus Manafe (kiri) menunjukkan koleksinya
HERMANUS Manafe pernah diiming-imingi satu unit mobil Toyota Yaris oleh seseorang. Syaratnya, ia harus rela menyerahkan sebuah koleksi batu akik miliknya jenis bacan. 

Bagaimana dengan tawaran ini? Pria yang suka berpeci merah ini sama sekali tidak tergiur.

“Nggak…nggak, saya nggak tergiur tawaran itu (mobil Yaris, red). Sebab, saya bukan pedagang batu akik, saya ini kolektor,” tuturnya kepada HobiPlus. 


Hermanus Manafe, Raja Akik Nasional dari Tangsel (Bag. 1)



Kolektor batu akik, Hermanus Manafe
BAGI kalangan penggila batu akik, nama Hermanus Manafe sudah tidak asing lagi. Pria berusia 65 tahun ini memang kolektor akik sejak puluhan tahun silam. 

Saat ini koleksinya luar biasa banyak terdiri dari 300-an liontin, 500 cincin dan berbagai bahan batu akik. 

Dari koleksinya itu, setiap hari minimal ada 80 batu akik yang dikenakan mulai dari liontin, cincin dan aksesoris lain.

“Saya ini seperti etalase akik berjalan, hehe… kemana-mana selalu mengenakan akik koleksi saya,” tuturnya kepada HobiPlus. Ratusan koleksi akik yang dimiliki itu beraneka jenis mulai dari bacan, sojol, pancawarna garut, black opal, dan kalimaya. 


VDOC: “Beronthel Kita Bersaudara”



Para anggota VDOC saat peringatan HUT RI
VILA Dago Onthel Club (VDOC) memperingati HUT ke-5 di pelataran parker Adin’s House Kompleks Perumahan Vila Dago Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (12/4). Dalam HUT yang dihadiri ratusan anggotanya ini, VDOC mengusung tema “Beronthel Kita Bersaudara” 

Ketua Panitia HUT VDOC, H. Juni Sukasmono, anggota yang datang tidak sekedar berasal dari lingkungan Vila Dago dan Pamulang saja, tapi juga dari Serpong, Pondok Aren, Serua, Gunung Sindur, Parung, dan sejumlah wilayah lainnya di Tangsel dan sekitarnya.


Senin, 21 September 2015

Dari Bengkulu, Reka Saputra Promosikan Akik Raflesia Keliling Nusantara



Reka Saputra (tengah) saat pameran batu akik
PROVINSI Bengkulu terus mempromosikan batu akik andalannya Raflesia. Seperti yang terlihat dalam Pekan Batu Akik yang diadakan di Ramayana Pamulang Tangerang Selatan belum lama ini. 

Terlihat stand Bengkulu tampak ramai dikunjungi para penggemar batu akik. Yang dicari adalah Raflesia, batu akik khas Bengkulu yang namanya kian dikenal luas masyarakat.

Menurut Reka Saputra, Pemilik Pusaka Gemstone, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kaur Bengkulu memang rutin mengikuti pameran batu akik yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia. 


Minggu, 20 September 2015

Souvenir Senjata Khas Nusantara Berbahan Black Opal Banten



Souvenir berbentuk senjata khas Indonesia buatan Semar Ireng
PENGRAJIN batu asal Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) Semar Ireng Stone terus mengembangkan kreasinya. Saat ini, Semar Ireng yang digawangi duo ayah-anak, Supardi dan Aditya Prambara ini mengembangkan souvenir berbentuk senjata khas dari berbagai provinsi di Indonesia dengan bahan batu black opal.

Batu ini merupakan batu yang banyak digemari tiga bulan terakhir. Batu asal Lebak Banten yang juga dikenal dengan fosil kayu ini disukai karena dalam proses perawatan pemiliknya akan lapisan batunya akan mengeluarkan aneka cahaya atau yang biasa disebut jarong.