Anggota KWT Sekar Arum panen sayuran |
KIPRAH Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum di PerumahanBatan
Indah Rw 04
Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu Tangerang
Selatan (Tangsel) luar biasa.
Dengan kreativitas warganya, mereka berhasil ‘menyulap’ lahan fasilitas umum (fasum) di Batan Indah yang semula terbengkalai menjadi produktif.
Dengan kreativitas warganya, mereka berhasil ‘menyulap’ lahan fasilitas umum (fasum) di Batan Indah yang semula terbengkalai menjadi produktif.
Ide kreatif ini berasal dari Drs.
Mispan, M.Si, warga setempat yang juga mantan Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan Tangsel. Saat itu, ia melihat bahwa lahan fasum itu selama
perumahan itu berdiri tak pernah dimanfaatkan apapun. “Karena tak difungsikan,
lahan itu ditumbuhi alang-alang,” ujarnya.
Melihat kondisi ini, maka dirinya memprakarsai berdirinya Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum. Bersama warga lainnya, lahan tersebut setelah diolah lalu ditanami berbagai jenis sayuran. Warga lain pun tertarik hingga akhirnya bergabung dengan lembaga tersebut. Dari semula jumlah anggota 24 orang, kini mencapai 50 orang. Mereka merupakan perwakilan dari Rt-Rt yang ada di Rw 04 Perumahan Batan Indah.
Ketua KWT Sekar Arum Yahmiati mengatakan, bersama ibu-ibu
lainnya, ia mulai
membudidayakan tanaman sayur-sayuran diantaranya
kangkung darat/kangkung cabut, bayam, kacang panjang, terong, caisim/sawi hijau,
tomat, cabe rawit dan cabe merah besar serta cabe keriting. Hingga kini,
ibu-ibu dari KWT Sekar Arum sudah beberapa
kali panen. “Hasil panen kami jual kembali kepada warga Batan Indah dan keuntungannya
menjadi kas KWT dan untuk modal berkebun lagi,” ujarnya. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar