.

.

Selasa, 22 September 2015

VDOC: “Beronthel Kita Bersaudara”



Para anggota VDOC saat peringatan HUT RI
VILA Dago Onthel Club (VDOC) memperingati HUT ke-5 di pelataran parker Adin’s House Kompleks Perumahan Vila Dago Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (12/4). Dalam HUT yang dihadiri ratusan anggotanya ini, VDOC mengusung tema “Beronthel Kita Bersaudara” 

Ketua Panitia HUT VDOC, H. Juni Sukasmono, anggota yang datang tidak sekedar berasal dari lingkungan Vila Dago dan Pamulang saja, tapi juga dari Serpong, Pondok Aren, Serua, Gunung Sindur, Parung, dan sejumlah wilayah lainnya di Tangsel dan sekitarnya.




“Meski namanya Vila Dago Onthel Club, namun anggotanya tidak hanya berasal dari Perumahan Vila Dago saja, tapi banyak juga yang dari luar daerah. Kebetulan, lima tahun lalu saat dibentuk di Vila Dago, jadi kita namai VDOC,” tuturnya.

Dijelaskan Juni, dalam peringatan kali ini, puluhan doorprize dibagikan kepada para anggota mulai dari t-shirt, perlengkapan sehari-hari, aksesoris sepeda, hingga batu akik. “Semuanya dana peringatan ini berasal dari swadaya anggota,” terang Juni.

Ketua VDOC H. Sakur mengungkapkan, selama ini organisasi yang dipimpin terus mengkampanyekan olahraga sehat dan murah yakni bersepeda. Para anggota ini berkumpul setiap minggu dan bersepeda bersama-sama. “Kami memang selalu jaga kebersamaan antar anggota. Dengan rutin bersilaturahmi, maka jalinan persaudaraan diantara kami kian erat,” terangnya.

Ke depan, VDOC akan bertekad untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan terhadap lingkungan. Hal ini diwujudkan dengan melakukan berbagai aksi sosial kemasyarakatan. Selama ini, berbagai agenda baksos memang rutin dilakukan. Diantaranya pembagian tanaman penghijauan, santunan yatim piatu, pembagian buku bekas ke berbagai daerah yang dikunjungi saat bersepeda. “Nah, ke depan, kami akan terus tingkatkan kepedulian melalui swadaya antar anggota,” urainya.

Pendiri VDOC H. Ahmad Johar menambahkan, di dalam organisasi ini anggotanya berasal dari berbagai latar belakang profesi mulai dari pedagang, pengusaha, pegawai negeri, pegawai swasta, dan lainnya. “Kami juga dari berbagai lintas generasi mulai dari yang masih sekolah hingga yang sudah lanjut usia. Namun, saat di VDOC, kami membaur menjadi satu, tidak ada kesenjangan sama sekali,” terangnya. 

Ditambahkan sesepuh VDOC H. Adi Sunaryo (H. Yoyok), kebersamaan tanpa adanya kesenjangan antar anggota seperti inilah yang harus dipertahankan sehingga VDOC menjadi organisasi yang diterima oleh berbagai kalangan. “VDOC harus menjadi organisasi yang tidak membeda-bedakan antar anggotanya, jalin kebersamaan yang erat sesuai motto kita, beronthel kita bersaudara,” urainya. (art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar