Tumbuhkan Ekonomi, Tokoh Akik Banadjid Dukung Grosir Akik City Market

Tokoh batu akik Tangsel, Banadjid

RENCANA Pasar Modern City Market Pondok Cabe Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pusat grosir batu akik mendapat dukungan para tokoh akik di kota ini. Salah satunya dari Banadjid, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat yang juga kolektor batu akik.

“Sudah selayaknya Tangsel memang harus menjadi pusat batu akik, karena itu perlu dukungan berbagai pihak agar akik menjadi salah satu kekhasan di kota ini,” ujar Banadjid di sela-sela ajang Gemstone Fair City Market belum lama ini.

Pria yang menjadi kolektor akik sejak tahun 1970 ini mengatakan, di Tangsel saat ini sudah ada 1000-an komunitas batu akik. Hal ini menjadi salah satu aset yang mampu mendongkrak perekonomian.

“Pemkot Tangsel melalui para pejabatnya harus peduli keberadaan komunitas akik. Di daerah lain, banyak pemda yang mewajibkan pegawainya pakai akik, mestinya Tangsel demikian,” tutur Dosen mata kuliah kewirausahaan dan ekonomi Islam di UIN yang kini juga membuka usaha batu akik dengan nama ben Natural Gemstone Community Nusantara.

Dijelaskan Pak Ben—sapaan akrabnya, melalui akik, banyak warga yang terdongkrak perekonomiannya. Sebab, akik pasarnya tidak hanya dari kalangan bawah, tapi juga atas. “Dari pemulung, tukang becak hingga pejabat semua hobi akik. Jika ini dikembangkan, pengangguran tidak ada. Kalaupun masih ada sebenarnya itu kemalasan yang bersangkutan,” tutur pria yang kini mengoleksi 300-an batu bernilai miliaran rupiah ini.

Pak Ben memang dikenal nyentrik. Sebab, dimanapun berada, ia selalu melengkapi tubuhnya dengan aneka aksesoris akik dari mulai kalung, cincin dan gelang. Bahkan, saat mengajar di UIN pun, ia selalu memakainya. “Tiap hari, saya memakai sekitar 60-an akik di tubuh saya. Beratnya mencapai 5 kg. Sekarang, baik dosen maupun mahasiswa saya banyak yang mengikuti bisnis akik,” jelasnya.

Untuk itu, ia sangat mendukung jika ada pengusaha di Tangsel seperti City Market yang akan membuka pusat grosir akik. Sebab, hal ini akan kian menggairahkan industri kreatif di Tangsel yang dampaknya menumbuhkan ekonomi daerah. (art)